Konsep baja

Baja adalah paduan dari besi, karbon dan sejumlah kecil elemen lainnya. Baja adalah jenis bahan dengan berbagai bentuk, ukuran dan sifat yang terbuat dari ingot, billet atau baja dengan pengolahan tekanan. Baja adalah bahan penting untuk konstruksi nasional dan realisasi dari empat modernizations. Hal ini banyak digunakan dan memiliki berbagai. Menurut bentuk penampang yang berbeda, secara umum dibagi menjadi empat kategori: profil, pelat, pipa dan produk logam. Dalam rangka untuk memfasilitasi produksi, Pemesanan dan pasokan baja dan melakukan pekerjaan yang baik dalam manajemen bisnis, hal ini juga dibagi menjadi rel berat, kereta api ringan, baja bagian besar, baja bagian medium, baja bagian kecil dan dingin membungkuk bagian baja baja, baja bagian kualitas tinggi, batang kawat, menengah pelat baja tebal, lembaran baja, lembaran baja silikon untuk tujuan listrik , strip baja, pipa baja mulus, dilas pipa baja, produk logam dan varietas lainnya.

Baja adalah paduan dari besi, karbon dan sejumlah kecil elemen lainnya. Stainless Steel atau baja paduan tahan korosi dengan 10,5% atau lebih kandungan Kromium adalah istilah umum untuk jenis logam. Harus diingat bahwa stainless steel tidak berarti bahwa baja tidak akan berkarat atau diperkuat, tapi itu memiliki ketahanan korosi jauh lebih baik daripada Kromium bebas paduan. Selain kromium, elemen logam lainnya seperti nikel, molibdenum dan Vanadium juga dapat ditambahkan ke paduan untuk mengubah sifat baja paduan, sehingga menghasilkan baja tahan karat dengan nilai dan sifat yang berbeda. Karena tujuan aplikasi yang berbeda dan tempat, sangat penting untuk berhati-hati memilih alat stainless steel yang paling cocok untuk meningkatkan efisiensi kerja dan Probabilitas keberhasilan pekerjaan tertentu. Keuntungan dari elemen logam yang berbeda dalam alat. Sederhananya: baja adalah paduan dari besi dan karbon. Bahan lain yang digunakan untuk membuat perbedaan dalam sifat baja. Baja penting tercantum dalam urutan abjad di bawah ini, dan mereka mengandung komponen berikut:

Karbon-ditemukan di semua baja, adalah elemen pengerasan yang paling penting. Ini membantu untuk meningkatkan kekuatan baja. Kami biasanya berharap bahwa alat baja Grade memiliki lebih dari 0,5% karbon, yang juga baja karbon tinggi.

Kromium-meningkatkan ketahanan aus, kekerasan, dan, yang terpenting, ketahanan korosi, dengan lebih dari 13% dianggap stainless steel. Meskipun demikian, jika tidak dipelihara dengan baik, Semua baja akan berkarat.

Mangan-elemen penting yang berkontribusi pada pembentukan struktur tekstur, peningkatan kesehatan, kekuatan, dan ketahanan aus. Deoxidize baja dalam proses perlakuan panas dan rolling, yang muncul di sebagian besar baja yang digunakan untuk memotong, kecuali A-2, L-6 dan CPM 420v.

Molibdenum-agen karbonasi yang mencegah baja dari penggetasan dan mempertahankan kekuatan baja pada suhu tinggi. Muncul di banyak baja. Baja pengerasan udara (seperti A-2, ATS-34) selalu mengandung 1% atau lebih molibdenum, sehingga mereka dapat mengeras di udara.

Nikel-mempertahankan kekuatan, ketahanan korosi, dan ketangguhan. Muncul dalam L-6 \ aus-6 dan aus-8.

Silicon-membantu meningkatkan kekuatan. Seperti mangan, silikon digunakan dalam produksi baja untuk mempertahankan kekuatan baja.

Tungsten-meningkatkan ketahanan aus. Tungsten dicampur dengan Kromium atau mangan dalam proporsi yang tepat untuk menghasilkan baja kecepatan tinggi. Baja kecepatan tinggi m-2 mengandung banyak tungsten.

Vanadium-meningkatkan ketahanan aus dan daktilitas. Sebuah Vanadium Carbide digunakan untuk membuat baja bergaris. Vanadium terkandung dalam berbagai jenis baja, di antaranya m-2, vascowear, CPM t440v dan 420va mengandung banyak Vanadium. Perbedaan terbesar antara BG-42 dan ATS-34 adalah bahwa bekas mengandung Vanadium.